STUDI BIOAKUMULASI LOGAM BERAT PADA IKAN NILA SEBAGAI INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TERKONTAMINASI LIMBAH RUMAH SAKIT

Authors

  • Nindha Ayu Berlianti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember, Jl. Kalimantan No.37, Jember, Jawa Timur, Indonesia, 68121
  • Yuda Cahyoargo Hariadi Universitas Jember
  • Arry Yuariatun Nurhayati Universitas Jember
  • Firda Fadri Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember, Jl. Kalimantan No.37, Jember, Jawa Timur, Indonesia, 68121

DOI:

https://doi.org/10.19184/ikesma.v21i2.53026

Abstract

Pencemaran logam berat akibat pembuangan limbah rumah sakit di daerah aliran sungai (DAS) menjadi salah satu ancaman utama bagi kesehatan lingkungan dan ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat bioakumulasi logam berat pada ikan nila (Oreochromis niloticus) yang digunakan sebagai bioindikator pencemaran air di sungai yang terkontaminasi limbah rumah sakit. Sampel ikan nila dan air diambil dari 3 titik di sepanjang aliran sungai. Kandungan logam berat timbal (Pb) dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila memiliki akumulasi logam berat yang signifikan, terutama pada organ daging, dengan konsentrasi yang lebih tinggi di stasiun II sebesar 0.25mg/L yang merupakan lebih dekat dengan sumber pencemaran. Konsentrasi logam berat pada ikan melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh BPOM, FAO/WHO untuk ikan dan produk pangan laut sebesar 0.3 mg/kg, sehingga menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia dan ekosistem, kemudian untuk stasiun I dan stasiun III masih berada pada batas toleransi yaitu 0.12 mg/L dan 0.09 mg/L.  Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan limbah rumah sakit yang lebih baik dan perlunya monitoring berkelanjutan terhadap kualitas air di DAS menggunakan bioindikator seperti ikan nila. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan dan pengambilan kebijakan terkait pengelolaan limbah berbahaya di perairan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1] Akbar SA, Rahayu HK. Tinjauan Literatur: Bioakumulasi Logam Berat Pada Ikan Di Perairan Indonesia. Lantanida J. 2023;11(1):51

2] Aliyas, S. Ndobe, Ya’la ZR. Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis sp.) Yang Dipelihara Pada Media Bersalinitas. J Sains dan Teknol Tadulako [Internet]. 2016;5(1):19–27.

3] Azizah M, Maslahat M. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Kadmium (Cd), dan Merkuri (Hg) di dalam Tubuh Ikan Wader (Barbodes binotatus) dan Air Sungai Cikaniki, Kabupaten Bogor. Limnotek Perair darat Trop di Indones. 2021 Dec 31;28.

4] Berlianti NA, Widodo CS, Juswono UP. Studi Tentang Pengaruh Limbah Pencemar Terhadap Kandungan Radikal Bebas pada Organ Insang Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). J Nat B. 2014;2(4):355–340.

5] Busira JJQD, Prihatmo G, Pakpahan S. Kadar Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Sungai Gajah Wong, Yogyakarta. Pros Semin Nas Biol di Era Pandemi COVID-19 [Internet]. 2020;(September):372–9

6] BPOM BPO dan M. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 7 Tahun 2018 tentang Bahan Baku yang dilarang dalam Pangan Olahan. 2018;

7] BSN. SNI 7387:2009 Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan. Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan [Internet]. 2009;1–29.

8] Caglar M, Canpolat O, Selamoglu Z. Determination of some heavy metal levels in three freshwater fish in Keban Dam Lake (Turkey) for public consumption. Iran J Fish Sci. 2019;18(1):188–98.

9] Cahyani N, Lumban Batu DTF, Sulistiono S. Heavy Metal Contain Pb, Hg, Cd and Cu in Whiting Fish (Sillago sihama) Muscle in Estuary of Donan River, Cilacap, Central Java. J Pengolah Has Perikan Indones. 2017;19(3):267.

10] Clara J. Analisis Konsentrasi Logam Berat Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb) Pada Air, Sedimen, dan Tiram (Crassostrea sp.) Di Sungai Tapak, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. JFMR-Journal Fish Mar Res. 2022;6(1).

11] Ismarti I, Ramses R, Suheryanto S, Amelia F. Heavy Metals (Cu, Pb and Cd) in Water and Angel Fish (Chelmon rostractus) from Batam Coastal, Indonesia. Omni-Akuatika. 2017;13(1):78–84.

12] Khan M, Ellahi A, Niaz R, Ghoneim ME, Tag-eldin E, Rashid A. Water quality assessment of alpine glacial blue water lakes and glacial-fed rivers. Geomatics, Nat Hazards Risk [Internet]. 2022 Dec 31;13(1):2597–617. Available from: https://doi.org/10.1080/19475705.2022.2126800

13] Maddusa SS, Paputungan MG, Syarifuddin AR, Maambuat J, Alla G. Kandungan Logam Berat Timbal ( Pb ), Merkuri ( Hg ), Zink ( Zn ) Dan Arsen ( As ) Pada Ikan Dan Air Sungai Tondano , Sulawesi Utara. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2017;9(2):153–9.

14] Mensoor M, Said A. Determination of Heavy Metals in Freshwater Fishes of the Tigris River in Baghdad. Vol. 3, Fishes. 2018.

15] Nurrachmi I, Amin B. Kandungan Logam Cd, Cu, Pb dan Zn Pada Ikan Gulama (Sciaena Russelli) dari Perairan Dumai Riau: Amankah Untuk Dikonsumsi? J Teknobiologi. 2010;1(1):72–84.

16] Priatna DE, Purnomo T, Kuswanti N. Kadar Logam Berat Timbal ( Pb ) pada Air dan Ikan Bader ( Barbonymus gonionotus ) di Sungai Brantas Wilayah Mojokerto The Content of Heavy Metal Lead ( Pb ) in the Water and Bader Fish ( Barbonymus gonionotus ) of Brantas River , Mojokerto Region. Lentera Bio. 2016;5(1):48–53.

17] Purwanto AI, Prihatmo G, Pakpahan S. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Ikan Bawal (Colossoma macropomum) di Sungai Winongo, Yogyakarta. Sciscitatio. 2020;1(2):70–8.

18] Sarkar M, Rohani MF, Hossain M. Evaluation of Heavy Metal Contamination in Some Selected Commercial Fish Feeds Used in Bangladesh. Biol Trace Elem Res. 2021 Apr 1;200.

19] Sukoasih A, Widiyanto T. Hubungan Antara Suhu, pH dan Berbagai Variasi Jarak dengan Kadar Timbal (Pb) pada Badan Air Sungai Rompang dan Air Sumur Gali Industri Sokaraja Tengah Tahun 2016. Bul Keslingmas. 2017;36(4):360–8.

Downloads

Published

2025-06-13

Issue

Section

ARTICLES