PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN NGANJUK
DOI:
https://doi.org/10.19184/ikesma.v21i1.46701Keywords:
buku KIA, ibu hamil, peran tenaga kesehatanAbstract
Downloads
References
1] Amalia, R. dan Laili, U. (2021) “Optimalisasi Peran Bidan Dalam Pemanfaatan Buku Kia,” Jurnal Vokasi Kesehatan, 6(2), hal. 90. Tersedia pada: https://doi.org/10.30602/jvk.v6i2.551.
2] Anjas Sari, W., Sari, N., Melda, B. dan Husada Kediri, M. (2019) “Effect of knowledge, attitude, role of health officers and family support on early detection of pregnancy signs with the quality of utilization of the MCH handbook in the puskesmas region kesamben jombang regency,” Journal of Global Research in Public Health, 4(1), hal. 15–24. Tersedia pada: https://www.jgrph.org/index.php/JGRPH/article/view/14.
3] Ariska, B. (2023) “Pengaruh Pengetahuan , Motivasi Ibu dan Peran Tenaga Kesehatan terhadap Perilaku Partisipasi Kehadiran Kelas Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gantung Kabupaten Belitung Timur Tahun 2022,” Indonesia Journal of Midwifery Sciences, 2(3), hal. 260–274.
4] Ayannur dan Rangkuti, N.A. (2020) “Hubungan Peran Bidan dalam Penyuluhan terhadap Pemanfaatan Buku KIA oleh Ibu Hamil,” Journal of TSCNers, 5(2), hal. 45–51.
5] Bhuiyan, S. (2021) “Impact of Maternal and Child Health (MCH) Handbook in the Healthcare System,” Thai Journal of Public Health, 51(2), hal. 88–91.
6] Dewi, K.A.P. dan Nurtini, N.M. (2022) “Analisis Pengunaan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Ibu Hamil Di Desa Kesiman Petilan,” Menara Medika, 4(2), hal. 227–236. Tersedia pada: https://doi.org/10.31869/mm.v4i2.3184.
7] Dewi, M.M., Solama, W., Handayani, S., Sari, E., Rivanica, R., Putri, N.A.H., Laela, N., Mayasari, S.I. dan Pasiriani, N. (2023) Kebidanan Komunitas: Teori dan Praktek. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.
8] Elmeida, I.F. dan Meirawati, D. (2022) “Hubungan Dukungan Keluarga dan Tenaga Kesehatan dengan Pemanfaatan Buku KIA pada Ibu Hamil saat Pandemi COVID-19 di Puskesmas Iringmulyo,” Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing, 3(2), hal. 96–104.
9] Hariastuti, F.P. dan Saraswati, D.E. (2023) “Pemanfataan Buku KIA terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan,” Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, hal. 40–46.
10] Irawati, D. dan Syalfina, A.D. (2019) “Utilization of MCH handbooks and attitudes of pregnant women regarding pregnancy and childbirth complications,” Majalah Obstetri & Ginekologi, 27(2), hal. 71. Tersedia pada: https://doi.org/10.20473/mog.v27i22019.71-75.
11] Kalsum, U. (2019) “Implementasi Pengadaan Obat Berdasarkan Permenkes RI Nomor 63 Tahun 2014 di Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018,” Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 10(1), hal. 31–41. Tersedia pada: https://doi.org/10.37859/jp.v10i1.1447.
12] Kemenkes RI (2015) “Petunjuk teknis penggunaan buku KIA,” Kemenkes RI, hal. 1–48.
13] Kemenkes RI (2020) Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir di Era Adaptasi Baru.
14] Kementerian Kesehatan RI (2022) Profil Kesehatan Indonesia 2021, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
15] Melani, N. dan Nurwahyuni, A. (2022) “Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Demand atas Pemanfaatan Penolong Persalinan di Provinsi Banten: Analisis Data SUSENAS 2019,” Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10), hal. 3175–3184.
16] Nakamura, Y. (2019) “The role of maternal and child health (MCH) handbook in the era of sustainable development goals (SDGs),” Journal of Global Health Science, 1(1), hal. 1–7. Tersedia pada: https://doi.org/10.35500/jghs.2019.1.e24.
17] Potter, P.A. dan Perry, A.G. (2007) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. 4 ed. Jakarta: EGC.
18] Purba, N.H. (2020) “Analisis dan Pencatatan Pelaporan Kematian Maternal,” HIGEIA (Journal of Public Health Research and …, 4(3), hal. 411–422. Tersedia pada: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/35591.
19] Rejeki, S.T., Hadiningsih, T.A. dan Wahyuningsih, R.F. (2019) “Pemanfaatan Buku Kia Dalam Kunjungan Anc Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi,” Jurnal SMART Kebidanan, 6(1), hal. 25. Tersedia pada: https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i1.236.
20] WHO (2018) WHO recommendations on home-based records for maternal, newborn and child health, WHO. Tersedia pada: http://www.who.int/immunization/monitoring_surveillance/routine/homebasedrecords/en/.
21] Widiyastuti, N.E. dan Hakiki, M. (2022) “Sosialisasi P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) pada Ibu Hamil,” Asmat Jurnal Pengabdian Masyrakat, 1(2), hal. 119–126. Tersedia pada: https://doi.org/10.47539/ajpV1i1.21.
22] Wignarajah, S., Bhuiyan, S.U. dan Gugathasan, A. (2021) “The Maternal and Child Health (MCH) Handbook and its Influence on Health Behaviors: A Literature Review,” European Journal of Environment and Public Health, 6(1), hal. em0092. Tersedia pada: https://doi.org/10.21601/ejeph/11357.
23] Zahro, A., Farianingsih dan Rohmatin, H. (2023) “Pengaruh Pemanfaatan Buku KIA terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perawataan Kehamilan di Puskesmas Klakah Kabupatenn Lumajang,” Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(1), hal. 417–421.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KAOLINE EKI MAHARANI PUTRI EFENDI, RATNA DWI WULANDARI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.