PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN NGANJUK

Authors

  • KAOLINE EKI MAHARANI PUTRI EFENDI Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Jalan Mulyorejo, Surabaya, Indonesia, 60115
  • RATNA DWI WULANDARI

DOI:

https://doi.org/10.19184/ikesma.v21i1.46701

Keywords:

buku KIA, ibu hamil, peran tenaga kesehatan

Abstract

Perilisan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir dengan. data kesehatan ibu dan anak sejak masa pembuahan hingga anak berusia lima tahun serta informasi mengenai kehamilan, persalinan, dan kesehatan anak semuanya tercakup dalam satu buku, yaitu Buku KIA. Salah satu peran penting dalam memaksimalkan penggunaan buku KIA dimainkan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil. Jenis studi ini bersifat observasional analitik. Data dikumpulkan dengan menggunakan pendekatan sampel acak klaster pada bulan April-Mei 2021 dengan memberikan survei kepada 183 ibu hamil di Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan temuan, 118 (64,5%) ibu hamil percaya bahwa tenaga kesehatan memiliki peran yang tinggi, dan 101 (55,2%) di antaranya telah memanfaatkan buku KIA dengan baik. Setelah dilakukan analisis statistik, terlihat pengaruh yang signifikan antara keterlibatan tenaga kesehatan dengan penggunaan buku KIA (p=0,000; Exp(B)=5,087). Untuk memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan hasil maksimal dari buku KIA, tenaga kesehatan harus menjadi komunikator, motivator, pelatih, dan konselor yang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1] Amalia, R. dan Laili, U. (2021) “Optimalisasi Peran Bidan Dalam Pemanfaatan Buku Kia,” Jurnal Vokasi Kesehatan, 6(2), hal. 90. Tersedia pada: https://doi.org/10.30602/jvk.v6i2.551.

2] Anjas Sari, W., Sari, N., Melda, B. dan Husada Kediri, M. (2019) “Effect of knowledge, attitude, role of health officers and family support on early detection of pregnancy signs with the quality of utilization of the MCH handbook in the puskesmas region kesamben jombang regency,” Journal of Global Research in Public Health, 4(1), hal. 15–24. Tersedia pada: https://www.jgrph.org/index.php/JGRPH/article/view/14.

3] Ariska, B. (2023) “Pengaruh Pengetahuan , Motivasi Ibu dan Peran Tenaga Kesehatan terhadap Perilaku Partisipasi Kehadiran Kelas Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gantung Kabupaten Belitung Timur Tahun 2022,” Indonesia Journal of Midwifery Sciences, 2(3), hal. 260–274.

4] Ayannur dan Rangkuti, N.A. (2020) “Hubungan Peran Bidan dalam Penyuluhan terhadap Pemanfaatan Buku KIA oleh Ibu Hamil,” Journal of TSCNers, 5(2), hal. 45–51.

5] Bhuiyan, S. (2021) “Impact of Maternal and Child Health (MCH) Handbook in the Healthcare System,” Thai Journal of Public Health, 51(2), hal. 88–91.

6] Dewi, K.A.P. dan Nurtini, N.M. (2022) “Analisis Pengunaan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Ibu Hamil Di Desa Kesiman Petilan,” Menara Medika, 4(2), hal. 227–236. Tersedia pada: https://doi.org/10.31869/mm.v4i2.3184.

7] Dewi, M.M., Solama, W., Handayani, S., Sari, E., Rivanica, R., Putri, N.A.H., Laela, N., Mayasari, S.I. dan Pasiriani, N. (2023) Kebidanan Komunitas: Teori dan Praktek. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.

8] Elmeida, I.F. dan Meirawati, D. (2022) “Hubungan Dukungan Keluarga dan Tenaga Kesehatan dengan Pemanfaatan Buku KIA pada Ibu Hamil saat Pandemi COVID-19 di Puskesmas Iringmulyo,” Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing, 3(2), hal. 96–104.

9] Hariastuti, F.P. dan Saraswati, D.E. (2023) “Pemanfataan Buku KIA terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan,” Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, hal. 40–46.

10] Irawati, D. dan Syalfina, A.D. (2019) “Utilization of MCH handbooks and attitudes of pregnant women regarding pregnancy and childbirth complications,” Majalah Obstetri & Ginekologi, 27(2), hal. 71. Tersedia pada: https://doi.org/10.20473/mog.v27i22019.71-75.

11] Kalsum, U. (2019) “Implementasi Pengadaan Obat Berdasarkan Permenkes RI Nomor 63 Tahun 2014 di Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018,” Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 10(1), hal. 31–41. Tersedia pada: https://doi.org/10.37859/jp.v10i1.1447.

12] Kemenkes RI (2015) “Petunjuk teknis penggunaan buku KIA,” Kemenkes RI, hal. 1–48.

13] Kemenkes RI (2020) Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir di Era Adaptasi Baru.

14] Kementerian Kesehatan RI (2022) Profil Kesehatan Indonesia 2021, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

15] Melani, N. dan Nurwahyuni, A. (2022) “Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Demand atas Pemanfaatan Penolong Persalinan di Provinsi Banten: Analisis Data SUSENAS 2019,” Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10), hal. 3175–3184.

16] Nakamura, Y. (2019) “The role of maternal and child health (MCH) handbook in the era of sustainable development goals (SDGs),” Journal of Global Health Science, 1(1), hal. 1–7. Tersedia pada: https://doi.org/10.35500/jghs.2019.1.e24.

17] Potter, P.A. dan Perry, A.G. (2007) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. 4 ed. Jakarta: EGC.

18] Purba, N.H. (2020) “Analisis dan Pencatatan Pelaporan Kematian Maternal,” HIGEIA (Journal of Public Health Research and …, 4(3), hal. 411–422. Tersedia pada: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/35591.

19] Rejeki, S.T., Hadiningsih, T.A. dan Wahyuningsih, R.F. (2019) “Pemanfaatan Buku Kia Dalam Kunjungan Anc Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi,” Jurnal SMART Kebidanan, 6(1), hal. 25. Tersedia pada: https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i1.236.

20] WHO (2018) WHO recommendations on home-based records for maternal, newborn and child health, WHO. Tersedia pada: http://www.who.int/immunization/monitoring_surveillance/routine/homebasedrecords/en/.

21] Widiyastuti, N.E. dan Hakiki, M. (2022) “Sosialisasi P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) pada Ibu Hamil,” Asmat Jurnal Pengabdian Masyrakat, 1(2), hal. 119–126. Tersedia pada: https://doi.org/10.47539/ajpV1i1.21.

22] Wignarajah, S., Bhuiyan, S.U. dan Gugathasan, A. (2021) “The Maternal and Child Health (MCH) Handbook and its Influence on Health Behaviors: A Literature Review,” European Journal of Environment and Public Health, 6(1), hal. em0092. Tersedia pada: https://doi.org/10.21601/ejeph/11357.

23] Zahro, A., Farianingsih dan Rohmatin, H. (2023) “Pengaruh Pemanfaatan Buku KIA terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perawataan Kehamilan di Puskesmas Klakah Kabupatenn Lumajang,” Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(1), hal. 417–421.

Downloads

Published

2025-06-13

Issue

Section

ARTICLES